lembah travia

banyak hari yang ingin kunarasikan kepadamu,
kamu dimana?
aku ingin bermain denganmu lagi.
melompat bersama peri-peri pohon..
memancing ditengah sungai Minir..
melihat daun-daun pinus yang terjatuh,
dan kamu dimana?
banyak hari yang ingin kuceritakan padamu,
kamu dimana?
hey.. aku menunggumu dilembah ini..
maret 25, 2006

Jina town near of Mandara

Kau tahu?
Aku ingin sekali mimpi2 ini menjadi nyata.
Dimana aku duduk d bawah pohon.
Samping sebuah danau dengan yang tersayang.
Kau tahu?
Aku lebih baik sendiri.
Mencintai kekasih tanpah perlu di kasihi.
Bahagia ketika kekasih juga bahagia.
Kau tahu?
Dunia ini menjadi nyata ketika bersamamu.
Gelapnya… terangnya..
Semua keindahan semu ini menjadi hidup.
Dan cinta tak kan pernah beku.
Kau tahu? Seperti air yg mengalir d danau itu.
(Kota Jina 7 Okt 2005)

november penghujan

aku kira aku dirumah mu sekarang.
datang.
dan bercerita tentang hari lalu.
tentang hidup..
tentang cinta..
tentang bintang-bintang dan tentang puncak pinus..
aku kira aku d rumah mu sekarang.
melihat lohan dan daun sirih menjalar.
melihat kebun samping tetangga.
dan kita bertatap.
kmu bingung.. aku juga bingung..
entah lah… aku belum bisa mengerti kmu.
padahal aku ingin berbagi denganmu.
sebagai apapun itu.
padahal hujan turun d rumah ini.
dirumah mu.. sungguh..

beri aku hujan, Tuhan.

tanah kering.
tandus.
berkerut.
dan alam layu tak lg bergumuruh.
petani2 tua tak lagi terjaga.
panen bumi ini selalu tertunda.
bumiku yg lesuh..

dan aku ingin makan kenari.
diatas pucuk menatap bukit.
menanti sungai mengalir.
dingin sampai embun menitik.
beri aku hujan tuhan..
bumiku terlalu tandus.
cemara tak lagi berderai..
hijau rumput meredup.
aku takut mati tak bersimpuh..

10 Juni 2005 @ akademos

seperti biasa aku selalu kerasan dengan suasana ini.
mencium aroma cemara. melihat langit redup dan merasakan dingin suhu.
senja ini aku hanya ingin menyampaikan. terima kasih..
betapa perjalanan yang melelahkan ini menjadi menyenangkan denganmu.
betapa perjuangan berat ini menjadi ringan bersamamu.
entahlah kata apa lagi yang bisa melukiskan perasaan ku padamu.
betapa aku sangat menyangimu.
sungguh aku teramat sangat menyangimu.
terima kasih untuk segala yang terlewati. maaf atas segala kesalahanku..
perasaan hangat di taman ini mudah2an menjadi goresan sejarah hidupmu.
sekali lagi aku sangat sayang dengan kalian… SM 04/05